Ingin Jual Sarapan? Simak Tips-Tips Berikut Ini!

Ingin Jual Sarapan? Simak Tips-Tips Berikut Ini!

Sarapan pagi orang Indonesia biasanya adalah makanan khas daerah tersebut, seperti nasi gudeg, soto betawi, nasi liwet, dan sebagainya. Bagi Anda yang ingin membuka usaha jual sarapan, Anda harus tekun dalam mempersiapkan produk sedini mungkin.

Buka paling pagi bisa menjadi keuntungan lebih supaya konsumen memilih tempat Anda terlebih dahulu ketika hendak mencari sarapan pagi.

Tips Untuk Jualan Sarapan

Tentukan produk yang dijual

Untuk menjual produk sarapan, usahakan pilih produk yang benar-benar Anda kuasai. Kekhasan produk adalah yang paling utama dan membedakan Anda dengan penjual lainnya.  Anda bisa memilih satu jenis produk saja ataupun menjual berbagai jenis produk sekaligus.

Perhatikan juga peluang pasar, apakah ternyata sudah banyak yang menjualnya atau belum. Anda bisa mencari ide menu jualan sarapan pagi untuk membedakan produk Anda dengan orang lain.

Sebagai contoh Anda bisa menjual produk bubur, namun bagaimana dengan pelengkapnya? Anda bisa menjual telur puyuh baceman, sate ati ayam, kerupuk, dan sebagainya.

Bisa dengan membuatnya sendiri ataupun bekerja sama dengan penjual lain yang ingin menitipkan produk pada Anda. Konsumen akan lebih tertarik membeli di tempat orang yang memiliki jualan yang bervariasi.

Tentukan lokasi usaha

Perhatikan lokasi usaha dimana Anda akan jual sarapan. Sebagai contoh, lokasi usaha yang bisa membuat orang mampir untuk sarapan adalah dekat dengan area olahraga, seperti lapangan atau gedung olahraga. Kawasan tersebut akan mudah disinggahi oleh pembeli ketika pagi hari.

Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan  lokasi usaha yang dekat dengan sekolah ataupun kantor untuk dengan harapan orang-orang yang memiliki kesibukan di sekolah ataupun kantor yang belum sempat sarapan akan membeli produk Anda.

Gunakan sistem berpindah

Orang yang jualan sarapan harus memiliki strategi supaya produknya terjual habis sebelum masuk pada jam makan siang. Anda bisa menggunakan sistem berpindah menggunakan gerobak yang bisa didorong.

Sebenarnya, sistem berpindah ini akan memudahkan Anda untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama jika Anda baru saja memulai berjualan.

Sistem ini memiliki keuntungan yaitu tidak perlu memiliki tempat sendiri ataupun membayar sewa. Namun, akan sangat sulit dicari jika sewaktu-waktu konsumen ingin membeli produk Anda.

Kuncinya adalah Anda hanya perlu berkeliling secara rutin setiap harinya, sehingga konsumen akan hafal pada jam berapa Anda akan lewat. Rutinkan kebiasaan ini untuk menciptakan konsumen yang loyal.

Jaga kebersihan usaha

Kebersihan usaha adalah yang paling utama bagi pembeli. Kebersihan ini meliputi makanan yang dijual, tempat usaha, dan peralatan makan yang digunakan.

Perhatikan bagaimana Anda menutup makanan yang Anda jual, jangan sampai ada binatang yang masuk dan mengganggu selera makan konsumen Anda.

Selain itu, perhatikan peralatan yang Anda cuci, gunakan air yang bersih dan menggantinya secara rutin, jangan dibiarkan piring-piring kotor menumpuk.

Anda juga sebaiknya pilih lokasi yang jauh dari tempat pembuangan umum, selokan, ataupun tempat pemotongan hewan. Membuka usaha di tempat-tempat yang kotor hanya akan menurunkan reputasi usaha Anda.

Perhatikan kepraktisan

Apakah produk Anda termasuk yang praktis untuk dibawa ataupun dimakan dimana saja? Bagi orang-orang yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu sebelum berangkat kerja atau sekolah.

Makan di tempat adalah pilihan yang sulit dilakukan. Maka dari itu, perhatikan juga konsumen yang memilih dibungkus.

Gunakan tempat makanan yang mudah dibawa kemana-mana, dan tidak mudah bocor, terutama jika produk yang Anda jual adalah produk berkuah. 

Perhatikan juga peralatan makanan seperti sendok, garpu, ataupun sumpit, sesuai dengan jenis makanan yang Anda jual. Jangan sampai ketika makanan dibuka kemudian konsumen malah kesulitan dalam mengonsumsinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *