Arti Pesthi Dalam Hitungan Jawa dan Juga Cara Menghitungnya

Arti Pesthi Dalam Hitungan Jawa dan Juga Cara Menghitungnya

Pesthi adalah salah satu kalkulasi pernikahan dalam budaya Jawa. Weton jodho biasanya digunakan oleh masyarakat Jawa untuk meramal kehidupan pernikahan. Namun tahukah kamu apa arti pesthi dalam hitungan jawa secara mendalam?

Jika tidak, maka saat ini kamu berada dalam kondisi yang tepat. Karena informasi di bawah ini akan membantumu untuk memahami arti pesthi dalam hitungan jawa dan juga seputar informasi tentang weton jodoh yang pastinya akan sangat membantu mu.

Arti Pesthi Dalam Hitungan Jawa

Seperti yang telah di singgung sebelumnya pesthi merupakan salah satu perhitungan weton jodho dalam budaya jawa, umumnya weton jodho digunakan oleh masyarakat jawa untuk memperkirakan kehidupan pernikahan dengan calon suami dan sebaliknya.

Dan dalam buku 30 Esai Matematika dalam Kehidupan karya Najib Iqom El Hikam, dkk, telah di sebutkan bahwa pernikahan dengan perhitungan weton ini akan penuh keharmonisan hingga usia lanjut. Jadi pasangannya dengan perhitungan weton jodoh ini akan memiliki hasil perjumlahan 8,17,26 serta 35.

Perhitungan ini didapat dengan menjumlahkan jumlah neptu (tanggal lahir dan weton) dari masing-masing pasangan. Bagaimana sudah paham arti pesthi dalam hitungan jawa? Jika sudah yuk langjut ke informasi selajutnya yang pastinya tak kalah penting untuk kamu ketahui.

Informasi setelah memahami arti pesthi dalam hitungan jawa, maka kamu juga perlu memahami tentang Arti Perhitungan Weton Jodoh Menurut Primbon Jawa. Bagi kamu yang ingin mengetahui maksud dari perhitungan yang telah dilakukan, kamu bisa membaca penjelasannya disini.

Arti Hitungan Weton Jodoh

Weton jodoh memiliki beberapa arti hitungan yang penting untuk kamu ketahui . Nah untuk lebih lengkapnya di bawah ini beberapa pengertian menghitung weton jodho menurut primbon jawa yang bisa kamu simak.

Ratu

Arti hitungan weton jodoh yang pertama adalah Ratu, yang memiliki arti pernikahan tersebut akan dihormati dan diagungkan oleh lingkungan sekitar karena keharmonisan dalam rumah tangganya. Pasangan ini pasti akan cocok dan pasangan yang memilih perhitungan perjodohan ini akan memiliki nomor 2, 11, 20 dan 29.

Tinari

Adapun orang yang menikah dengan perhitungan yang tinari ini, pasti akan penuh kebahagiaan, selalu mendapat rejeki dan juga di percaya mudah dalam mencari rejeki. Untuk pasangan dengan perhitungan weton jodoh ini hasilnya adalah 5, 14, 23 dan 32.

Pegat

Pegat merupakan kebalikan dari tinari yang artinya pasangan dengan perhitungan seperti itu akan mendapat masalah di rumah. Permasalahan yang mereka hadapi biasanya disebabkan oleh faktor ekonomi dan perselingkuhan yang berujung pada perceraian. Untuk pasangan dengan kecocokan Weton, perhitungannya akan ditampilkan dengan menjumlahkan hasil 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28 dan 36.

Jodoh

Sesuai dengan namanya, pasangan dengan perhitungan weton ini sangat serasi dan jodoh. Agar nantinya bisa menerima kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Alhasil, keluarga yang mereka bangun akan harmonis hingga maut memisahkan mereka. Untuk pasangan dengan perhitungan weton ini hasilnya adalah 3,12, 21 dan 30.

Topo

Bagi pasangan yang menghitung weton topo, akan menemui kesulitan di awal pernikahannya. Namun, seiring berjalannya waktu. Kehidupan rumah tangga yang dibangun dengan baik akan mendatangkan kesuksesan dan kebahagiaan. Biasanya jumlah pasangan yang menggunakan perhitungan ini hasil perjumlahannya adalah 4, 13, 22 dan 31.

Padu

Walaupun pasangan yang perhitungan wetonnya padat akan sering mengalami permasalahan, namun permasalahan tersebut bersifat ringan dan tidak akan berujung pada perceraian. Untuk pasangan dengan perhitungan ini hasilnya adalah 6, 15, 24 dan 33.

Sujanan

Tanda ini mempunyai arti yang hampir sama dengan perceraian, pasangan dengan angka weton ini akan mengalami perselisihan rumah tangga yang mirip dengan perceraian. Salah satu penyebab konflik ini adalah perselingkuhan. Untuk pasangan dengan perhitungan ini, disebut sujanan jika hasil penjumlahannya adalah 7, 16, 25, dan 34.

Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Pernikahan

Setelah kamu mengetahui arti pesthi dalam hitungan jawa dan juga arti hitungan weton jodoh kamu pun perlu mengetahui car menghitung weton jawa untuk pernikahan. Perhitungan weton adalah perhitungan baik dan buruk yang digambarkan dalam simbol dan karakter hari, tanggal, bulan, tahun, dan sebagainya.

Perhitungan ini merupakan hasil pengalaman baik dan buruk para leluhur yang kemudian di catat dan di kumpulkan dalam sebuah primbon. Dalam perhitungan orang Jawa terdapat neptu atau weton sebagai dasar perhitungannya. Weton adalah perhitungan hari, bulan dan tahun dalam bahasa jawa. Salah satu fungsi weton adalah menghitung hari ideal pernikahan.

Dikutip dari Petangan Jawi karya Tri Aji Budi Harto, cara menghitung weton jawa untuk sebuah pernikahan adalah dengan menghitung hari kelahiran mempelai wanita. Perhitungan weton jawa didasarkan pada 7 hari dan 5 pasaran. Setiap hari dan pasaran terdapat neptu yaitu nilai yang dihitung secara terpisah.

Ramalan Weton Jawa Untuk Pernikahan

Selepas beberapa informasi di atas yang membahas tentang arti pesthi dalam hitungan jawa, arti hitungan dan juga cara menghitungnya, kamu pun perlu mengetahui ramalan weton jawa untuk pernikahan. Dilansir dari Buku Primer Jawa Universal karya R. Gunasasmita, berikut pernyataan bahasa jawa tentang pernikahan berdasarkan sisa hari.

Wasesa Segara (Jumlah Tersisa: 1)

Pasangan dengan sisa hari 1 diyakini memiliki akhlak yang mulia, mudah memaafkan, mempunyai wibawa di mata orang lain, dan juga sabar dalam berbagai masalah yang sedang di hadapi.

Tunggak semi(Jumlah Tersisa : 2)

Pasangan yang termasuk dalam perhitungan ini diyakini memiliki banyak rejeki di rumahnya. Meski memiliki banyak keberuntungan, namun pasangan ini di percaya akan mudah untuk terluka.

Satriya Wibawa (Jumlah Tersisa : 3)

Dalam kehidupan berumah tangga, pasangan yang termasuk perhitungan ini di percaya mempunyai kehormatan dan kejayaan dalam keluarga dan juga dalam masyarakat.

Sumur Sinaba (Jumlah Tersisa: 4)

Pasangan dengan perhitungan ini di percaya memiliki kecerdasan yang luar biasa sehingga menjadi tempat bertanya orang lain.

Satria Wirang (Jumlah Tersisa: 5)

Pasangan suami istri yang termasuk dalam kategori ini diyakini akan menghadapi rasa malu dan kesulitan dalam hidupnya. Sebagai pelarian dari kesialan tersebut, pasangan yang termasuk dalam kategori ini harus melakukan ritual penyembelihan hewan, misalnya penyembelihan ayam, bebek dan juga sejenisnya.

Bumi Kepetak (Sisa Jumlah: 6)

Pasangan dengan perhitungan ini dalam kehidupan rumah tangganya akan berada dalam keadaan sengsara dan kebingungan. Kelebihan dari pasangan ini adalah mereka bekerja keras dan selalu menjaga kebersihan. Untuk menghindari nasib buruk akibat penderitaan yang mungkin mereka alami selama hidup berumah tangga, para pria dan wanita ini harus melakukan ritual penyelamatan tanah.

Lebu Ketiup Angin(Jumlah Tersisa: 7)

Orang yang sudah menikah dan termasuk dalam kategori ini akan hidup sengsara, keinginannya tidak terpenuhi, dan sering berpindah-pindah rumah. Untuk menghindari kesialan di atas, pasangan ini harus melakukan ritual tabur tanah.

Nah itulah penjelasan tentang arti pesthi dalam hitungan jawa, arti hitungan weton jodoh, cara menghitung weton jodoh untuk pernikahan dan juga ramalannya. Yang pastinya penjelasan tersebut akan sangat membantumu, terlebih jika kamu merupakan suku jawa aslinya yang sangat mempercayai pesthi dan juga weton jodoh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *